Cari Blog Ini

Senin, 11 April 2011

Pendiri Rumah Sakit Siaga Raya

hehab Rukni Hilmy, pelopor dokter olahraga Indonesia, telah pergi. Pribadi dengan daya tarik tinggi dan memiliki bermacam talenta. Ia seorang dokter jempolan. Ia lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dalam usia 23 tahun. Dan kini, ketika usianya 66 tahun, ia tahu betapa leukemia menaklukkan dirinya yang tinggi dan gagah itu. Hari itu, Sabtu 18 Agustus, sehari sebelum kematian menjemputnya, Chefik Chehab, sepupu dan juga sahabatnya sejak kecil, melihat ia menangis. Ia minta maaf karena telah menyusahkan orang-orang yang telah merawatnya.
Pada Minggu, 19 Agustus, pukul 17.50, Prof Chehab Rukni Hilmy mengembuskan napasnya yang terakhir di rumahnya di Jalan Duren Tiga Selatan VII/ 51, Jakarta. Chehab telah lama berjuang melawan kanker darah, dan ia seperti tahu jadwal kepergiannya. Ketika orang mengantar jenazahnya ke pemakaman Jeruk Purut, Quraisy Shihab, mantan Menteri Agama RI, bercerita: satu jam sebelum pergi Chehab minta tubuhnya disucikan.
Chehab jarang menangis. Ia pintar bergaul dan pandai menghidupkan suasana. Fikri Jufri, wartawan senior, ingat betapa menyenangkan berkawan dengannya. ”Saya mengenalnya sewaktu di Imada (Ikatan Mahasiswa Djakarta),” kata Fikri. Di Universitas Indonesia, Chehab pernah bergabung beberapa bulan dengan Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia, kemudian dengan Imada. Ia bergaul dengan banyak orang. Ketika rumahnya di Duren Tiga Selatan menjadi rumah duka, banyak orang mengaku sebagai sahabatnya kepada Tempo.
Chehab punya daya tarik tinggi: ia selalu juara kelas, tak pernah absen dalam olahraga. Chefik, sepupu yang usianya berselisih tiga tahun dengannya, tak lupa betapa menonjolnya si Chehab kecil (mereka bersekolah di SD yang sama: Paul Kruger School II, sekarang PSKD di Jalan Sam Ratulangi 5, Jakarta). Chehab tak sombong. Tapi pernah satu kali Chefik melihat Chehab berkelahi di sekolah. Lawannya seorang anak Belanda berbadan tinggi, dan dari jauh ia menyaksikan sang sepupu hampir membanting anak itu.
Chehab memang terpesona pada dunia olahraga—di samping juga aktif melukis, main musik, dan intens membaca buku. Tapi baru setelah menjadi dokter ia bisa mempertemukan kepiawaian medisnya dengan olahraga. Reza Hilmi, 32 tahun, putra sulungnya, menyebut satu obsesi ayahnya yang belum terpenuhi. ”Abah ingin mendirikan Sport Medical Center. Proyek ini belum rampung, karena Abah menderita sakit akhir-akhir ini,” katanya. Ya, Chehab seorang pelopor dokter olahraga. ”Awalnya dia terlibat di PSSI, lalu Persija dan PBSI. Setiap kali ada Thomas Cup, Abah pasti diikutsertakan jadi dokter tim.”
Ketika tubuhnya tidak kuat lagi menopang kegiatan fisik, Chehab banting setir: menjadi penonton setia sepak bola Eropa. Bahkan, manakala tekanan leukemia membuatnya benar-benar tak berdaya, Sabtu lalu, ia masih sempat menanyakan hasil pertandingan Liga Inggris, ”Arsenal gimana?” Chehab penggemar berat Liverpool, klub sepak bola Inggris.
Tapi Chehab bukan orang yang berhenti pada olahraga. Ia memiliki sisi kontemplatif; perenung yang suka membaca aneka buku pengetahuan. ”Hobi saya bedah tulang, tapi bidang saya sejarah,” katanya suatu kali kepada Chefik, bergurau. Ia sangat gemar sejarah. Dan memang Chehab seorang anak zamannya, anak periode pancaroba yang hiruk-pikuk. Ia turut aktif dalam aksi-aksi KAMI tatkala menumbangkan pemerintah Orde Lama (1966-1969). Dan tiap malam suara Chehab dapat didengar melalui radio Siaran Mahasiswa Merdeka waktu itu.
Ayah Chehab meninggal ketika ia berusia dua tahun. Ia dibesarkan ibunya, sampai menjadi seorang dokter bedah terpandang dengan inisial FICS—fellow of the international college surgeon—di belakang namanya. Ia guru besar ortopedi, bedah tulang, di FKUI dan pernah menjadi sukarelawan Dwikora. Chehab telah pergi, meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.

Apa itu Radiologi

Radiologi adalah ilmu kedokteran untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau radiasi gelombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik. Pada awalnya frekuensi yang dipakai berbentuk sinar-x (x-ray) namun kemajuan teknologi modern memakai pemindaian (scanning) gelombang sangat tinggi (ultrasonic) seperti ultrasonography (USG).

PERSIAPAN PEMERIKSAAN

USG ABDOMEN :

Puasa 4 jam sebelum di lakukan USG Abdomen
Tahan buang air kecil 21 jam sebelum pemeriksaan


BNO -IVP
  • Makan bubur kecap ( lunak dan tidak berserat) dari jam..( waktu yang di tentukan )
  • Minum garam inggris 30 gram di campur air putih 1/2 gelas jam...( waktu di tentukan )
  • Minum air putih  ( waktu yang telah di tentukan)

Mengenal Osteoporosis

Osteoporosis, atau tulang keropos adalah suatu penyakit yang ditandai dengan massa tulang yang rendah dan kerusakan struktur dari jaringan tulang, menyebabkan keregasan tulang dan meningkatkan resiko terjadinya fraktur (patah tulang) terutama pada tulang paha, tulang belakang dan tulang lengan.
Insidennya dapat terjadi pada wanita dan laki-laki, dan merupakan suatu penyakit yang dapat dicegah dan diobati.
Apa itu tulang ?
Tulang merupakan jaringan yang hidup dan tumbuh.  Tulang terdiri sebagian besar dari kolagen, suatu protein yang membentuk rangka tulang yang lunak dan kalsium fosfat merupakan mineral yang membuat keras dan kuat rangka tersebut.
Kombinasi dari kolagen dan kalsium membuat tulang lentur dan kuat,  yang akan membantu menahan tekanan. Lebih dari 99% dari kalsium tubuh terdapat pada  tulang dan gigi, sisanya 1 % terdapat pada darah.
Selama hidup anda, tulang yang tua disingkirkan (resorpsi) dan tulang yang baru dibentuk pada rangka (formasi). Selama masa anak-anak  dan remaja, tulang baru di bentuk lebih cepat daripada tulang lama (yang disingkirkan), sehingga tulang menjadi lebih besar, berat dan padat. Formasi tulang lebih cepat dibandingan resorpsi tulang sampai massa tulang puncak (kekuatan dan kepadatan tulang maksimum) yang dicapai sekitar usia 30. Setelah usia ini, resorpsi tulang akan melampaui formasi tulang.
Untuk wanita, kehilangan massa tulang paling cepat terjadi setelah menoupause dan hal itu berlanjut terus. Osteoporosis yang sebagian besar mempengaruhi wanita juga mempengaruhi laki-laki yang akan berkembang ketika resorpsi tulang terjadi terlalu cepat atau ketika formasi terjadi terlalu lambat. Osteoporosis kemungkinan akan terjadi jika anda tidak mencapai massa tulang puncak selama waktu pembentukan tulang.
FAKTOR-FAKTOR RESIKO YANG TIDAK DAPAT ANDA UBAH :
  • JENIS KELAMIN - kemungkinan anda terkena osteoporosis lebih besar bila wanita. Wanita memiliki jaringan tulang yang kurang dan kehilangan tulang lebih cepat dibandingkan pria oleh karena perubahan yang terjadi terkait menopause.
  • USIA – semakin tua usia anda, resiko anda terkena osteoporosis semakin besar. Tulang anda menjadi lebih tipis dan lemah seperti bertambahnya usia anda.
  • UKURAN TUBUH – wanita dengan tulang yang tipis dan kecil memiliki resiko yang lebih besar
  • RAS – wanita Asia dan Kaukasia memiliki resiko yang paling tinggi. Wanita Afro-Amerika dan Hispanik memiliki resiko yang lebih rendah akan tetapi resiko yang signifikan.
  • SEJARAH KELUARGA – resiko fraktur dapat terjadi karena bagian dari keturunan. Anda yang memiliki orang tua dengan sejarah terjadinya fraktur, kemungkinan juga akan terjadi penurunan massa tulang dan beresiko terjadi fraktur
FAKTOR-FAKTOR RESIKO YANG DAPAT ANDA UBAH :
HORMON SEX – Ketiadaan menstruasi yang abnormal pada periode menstruasi (amenorrhea), kadar estrogen yang rendah (menoupause) dan kadar testoteron pada laki-laki yang rendah dapat membawa kepada osteoporosis.
ANOREKSIA NERVOSA- Ditandai dengan rasa takut yang tidak rasional akan kelebihan berat badan, kelainan pola makan ini dapat meningkatkan resiko osteoporosis
ASUPAN KALSIUM DAN VITAMIN D – Pola makan yang rendah kalsium dan vitamin D akan membuat anda cenderung kehilangan massa tulang.
PENGGUNAAN OBAT-OBATAN – Penggunaan jangka panjang glukokortikoid dan beberapa anti konvulsan dapat menyebabkan terjadinya kehilangan kepadatan tulang dan fraktur
GAYA HIDUP – Gaya hidup yang tidak aktif atau istirahat berbaring yang lama akan cenderung untuk melemahkan tulang
MEROKOK – Rokok buruk untuk tulang, juga untuk jantung dan paru-paru
ASUPAN ALKOHOL – Konsumsi alkohol yang berlebihan akan meningkatkan resiko kehilangan tulang dan fraktur
PENCEGAHAN
Untuk mencapai massa tulang yang optimal dan pembentukan jaringan tulang yang terus menerus, terdapat beberapa faktor yang harus anda pertimbangkan :
KALSIUM :
Suplai kalsium yang tidak mencukupi akan memiliki andil terjadi osteoporosis. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa rendahnya asupan kalsium dikaitkan dengan rendahnya massa tulang, kehilangan tulang yang cepat, dan angka kejadian fraktur yang tinggi.
Sumber kalsium yang baik termasuk produk susu rendah lemak seperti : susu, yogurt, keju dan es krim; sayuran berdaun hijau tua seperti : brokoli, bayam,  sayuran lainnya; ikan sardin dan salmon dengan tulangnya; tahu; kacang almond; dan makanan yang diperkaya dengan kalsium, seperti jus jeruk, sereal dan roti.
REKOMENDASI ASUPAN KALSIUM (mg/hari)
NATIONAL ACADEMY OF SCIENCES (1997)
osteoporosis

VITAMIN D :
Vitamin D memainkan peranan penting pada penyerapan kalsium dan kesehatan tulang. Vitamin D secara alami dibentuk di kulit melalui paparan sinar matahari. Sementara banyak orang yang mampu mendapat cukup vitamin D secara alami, ada beberapa penelitian memperlihatkan produksi vitamin D menurun pada manula, pada orang yang lebih banyak berada di dalam rumah dan pada orang-orang  selama musim dingin.  Tergantung pada situasi , anda mungkin memerlukan supplemen untuk memastikan asupan vitamin D harian antara 400-800 UI (Unit Internasional).
LATIHAN :
Seperti halnya otot, tulang merupakan jaringan hidup yang memiliki respon terhadap latihan dengan menjadi lebih kuat. Latihan beban merupakan yang terbaik untuk tulang anda sebab akan memaksa anda melawan gravitasi. misal : jalan-jalan, mendaki, jogging, menaiki tangga, latihan beban, tenis dan dansa.
MEROKOK :
Merokok berakibat buruk pada tulang anda, juga jantung dan paru-paru. Wanita yang merokok memiliki kadar estrogen yang lebih rendah dibandingkan bukan perokok dan mereka sering mendapat menopause lebih dini. Merokok juga menyebabkan penyerapan kalsium dari makanan rendah.
ALKOHOL :
Konsumsi alkohol secara rutin 2 – 3 ons sehari dapat merusak tulang rangka, bahkan pada pria dan wanita muda. Mereka yang peminum berat lebih cenderung kehilangan tulang dan fraktur, sebab selain karena nutrisi yang buruk dan juga meningkatkan resiko terjatuh.
OBAT-OBATAN YANG MENYEBABKAN KEHILANGAN TULANG :
Penggunaan jangka panjang panjang:
Glukokortikoid (obat yang banyak diresepkan berbagai penyakit termasuk : arthritis, asthma, penyakit Crohn, lupus dan penyakit lain pada paru-paru, ginjal dan hati) dapat menyebabkan kehilangan kepadatan tulang dan fraktur.
Phenytoin dan barbiturat; obat anti kejang.
Gonadotropin Releasing Hormon (GnRH) yang digunakan untuk mengobati endometriosis.
Preparat alumunium untuk antasida; pengobatan kanker tertentu dan kelebihan hormon tiroid.
GEJALA-GEJALA
Osteoporosis sering disebut “silent disease” karena kehilangan tulang terjadi tanpa gejala. Orang mungkin tidak mengetahui bahwa mereka terkena osteoporosis sampai tulang mereka menjadi lemah sehingga bila mendadak adanya ketegangan pada tulang, tabrakan dan terjatuh akan menyebabkan faktur pada tulang seperti pada tulang paha atau kolaps tulang belakang. Kolaps tulang belakang biasanya dimulai dengan rasa sakit yang parah dibagian punggung, kehilangan tinggi atau kelainan (deformitas) tulang belakang seperti kiposis (postur tubuh bongkok yang parah)
DETEKSI
Berkenaan dengan pengukuran medis yang lengkap, dokter anda mungkin merekomendasikan bahwa massa tulang anda untuk diukur. Pengukuran dengan alat ukur BMD (Bone Mineral Density) merupakan cara terbaik untuk menentukan kesehatan tulang anda.
Pengukuran BMD dapat mengindentifikasi osteoporosis, menentukan resiko  terjadinya fraktur dan mengukur respon pengobatan osteoporosis yang dijalani.
Alat BMD digunakan sebagai :
  • Mendeteksi kepadatan tulang yang rendah sebelum terjadinya fraktur
  • Menegakkan diagnosa osteoporosis jika anda telah mengalami satu atau lebih fraktur
  • Memperkirakan kemungkinan fraktur di masa mendatang
  • Menentukan kehilangan angka tulang anda dan/ atau memonitor manfaat dari pengobatan jika pengukuran dilakukan pada dengan interval satu tahun atau lebih.
PENGOBATAN
Program pengobatan osteoporosis yang menyeluruh termasuk perhatian atas nutrisi yang seharusnya, latihan dan perihal keamanan untuk mencegah terjatuh yang dapat mengakibatkan fraktur. Sebagai tambahan, dokter anda mungkin meresepkan suatu pengobatan untuk mencegah atau menghentikan kehilangan tulang, meningkatkan massa tulang dan mengurangi resiko terjadinya fraktur.
NUTRISI
Makanan yang kita makan mengandung berbagai vitamin, mineral dan nutrien lain yang penting untuk membantu agar tubuh tetap sehat. Seluruh nutrien ini diperlukan secara seimbang, khususnya kalsium dan vitamin D diperlukan untuk memperkuat tulang, jantung anda, otot dan fungsi saraf secara alami.
LATIHAN
Latihan merupakan komponen penting untuk program pencegahan dan pengobatan osteoporosis. Latihan tidak hanya meningkatkan kesehatan tulang anda, tetapi juga meningkatkan kekuatan otot, koordinasi dan keseimbangan  sehingga secara keseluruhan menjadi lebih baik. Latihan itu baik untuk seseorang dengan osteoporosis, sebaiknya jangan mendadak melakukan latihan yang menyebabkan ketegangan pada tulang secara berlebihan, dokter anda dapat merekomendasikan latihan yang spesifik untuk memperkuat dan mendukung punggung anda.
TERAPI PENGOBATAN
Saat ini alendronate, raloxifen, risedronate dan ibandronate disetujui oleh FDA (AS) untuk mencegah dan mengobati osteoporosis pasca menopause. Teriparatide disetujui untuk mengobati osteoporosis pada wanita pasca menopause dan laki-laki yang beresiko tinggi terjadinya fraktur.  Terapi hormon/estrogen (TH/TE) disetujui untuk mencegah osteoporosis pasca menoupause dan kalsitonin disetujui untuk pengobatan. Sebagai tambahan, baik alendronate dan risedronate disetujui untuk digunakan oleh laki-laki dan wanita pada osteoporosis yang disebabkan glukokortikoid.
PENCEGAHAN TERJATUH

Pencegahan terjatuh merupakan perhatian khusus ditujukan untuk laki-laki dan wanita dengan osteoporosis. Terjatuh dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya fraktur pada tulang paha, tulang lengan, tulang belakang atau bagian lain dari rangka. Selain faktor-faktor lingkungan di bawah ini, terjatuh dapat juga disebabkan oleh gangguan pengelihatan dan atau keseimbangan, penyakit kronis yang mempengaruhi mental atau fungsi fisik dan pengobatan tertentu, seperti obat yang menyebabkan mengantuk dan obat anti depresi. Hal ini penting agar anda yang mengalami osteoporosis dapat lebih perduli pada perubahan fisik yang mempengaruhi keseimbangan dan gaya berjalan serta mau mendiskusikan perubahan tersebut dengan penyedia jasa kesehatan. Berikut ini beberapa tips untuk membantu mengurangi faktor lingkungan sekitar yang akan menyebabkan terjatuh.
DI LUAR RUANGAN :
  • Gunakan tongkat atau alat bantu berjalan untuk menambah keseimbangan
  • Gunakan sol sepatu dari karet untuk lebih melekat
  • Berjalan di atas rumput bila jalan yang akan dilalui licin
  • Hati-hati dengan lantai yang mengkilat, akan menjadi licin dan berbahaya jika basah
  • Gunakan alas plastik atau karpet bila memungkinkan
DI DALAM RUANGAN :
  • Menjaga ruangan bebas dari sandungan, khususnya di atas lantai
  • Menjaga permukaan lantai tetap halus tetapi tidak licin
  • Gunakan alat bantu, sepatu tumit rendah bahkan ketika di rumah
  • Hindari berjalan hanya menggunakan kaos kaki saja, stoking atau bahan yang licin
  • Pastikan bagian belakang karpet atau permadani anti licin atau melekat pada lantai
  • Pastikan ruangan tangga baik penerangannya dan tangga memiliki pengangan tangan dikedua belah sisinya.
  • Pasang untuk pegangan tangan pada dinding kamar mandi dekat bak mandi, shower dan toilet
  • Gunakan keset karet pada tempat shower atau bak mandi
  • Simpan lampu senter dengan baterai yang masih baik kondisinya di samping tempat tidur anda
  • Jika menggunakan  tangga portable untuk menggapai ketinggian yang sulit dijangkau, gunakan tangga portable yang kokoh yang memiliki pengangan tangan dan anak tangga yang lebar
  • Tambahkan pegangan di langit-langit pada ruangan yang diterangi oleh lampu
  • Pertimbangkan untuk membeli telepon tanpa kabel sehingga anda tidak harus tergesa-gesa untuk menjawab telepon ketika berbunyi, atau anda juga dapat memanggil bantuan jika terjatuh.
( Referensi : National Institutes of Health, Osteoporosis and Related Bone Diseases ~ ,National Resource Center, US Departement of Health and Human Services)
Tulisan ini bagian dari  “PEDULI OSTEOPOROSIS